Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Hidup Nikola Tesla Si Penemu Modern Jenius

    Kisah Hidup Nicola Tesla Perjalanan Hidup Nicola Tesla Kisah Hidup Nikola Tesla Perjalanan Hidup Nikola Tesla sang penemu jenius rahasia nikola listrik gratis nikola tesla war of currents wardenclyffe tower nicola tesla.


Biografi Nikola Tesla Sang Penemu Jenius


   Hallo, Minders! Selamat datang di Dimensi Pengetahuan! Di artikel kali ini Dipi mau bercerita tentang Kisah Hidup Nicola Tesla nih. Menurut Dipi Perjalanan Hidup Nicola Tesla sangatlah menarik untuk dibahas hehehe. Bagi kalian yang belum tahu siapa si sebenarnya Nicola Tesla ini dan kenapa namanya bisa terkenal dan abadi. Jawabannya ada di artikel ini. Dibaca sampai selesai yaa karena banyak banget informasi dan pelajarannya.

   Nicola Tesla adalah seorang Fisikawan, Teknisi Mekanika, Teknisi Listrik, dan Seorang Penemu yang jenius. Namanya terkenal karena ide-ide dan penemuan-penemuannya yang dianggap gila oleh sebagian orang saat itu. Ia juga salah satu orang yang berperan sangat penting dalam perkembangan teknologi modern pada peradaban manusia saat itu. Banyak terobosan-terobosan dan hal-hal baru yang ia ciptakan. Seperti Arus Listrik AC (saat itu hanya mengenal arus DC), Komunikasi Nirkabel (tanpa kabel / Remote) dll.

   Ia lahir pada tanggal 10 Juli 1856 di desa Smiljan, Kerajaan Austria (AustrianEmpire) atau sekarang bernama Kroasia. Malam itu sedang terjadi hujan deras dan badai petir yang sangat mengerikan, karena lahir saat peristiwa itu, bidan yang menangani kelahirannya mengatakan kalua anak ini akan menjadi “Child of Darkness” atau anak kegelapan. Mendengar perkataan itu ibunya tersinggung dan membantah, Ngga, anak ini akan menjadi “Child of Light”.

   Tesla tumbuh sebagai anak yang jenius, bahkan ia dapat menghitung soal matematika seperti kalkulus hanya dengan otaknya, tanpa coret - coret di kertas, gurunya sampai menuduhnya telah berbuat curang. Setelah lulus SMA, Tesla melanjutkan ke perguruan tinggi.  Tahun pertama nya dimualai pada tahun 1875, dan pada tahun pertamanya itu Tesla selalu mendapatkan nilai tertinggi, hampir dua kali lipat dari nilai standar yang diterapkan. Namun di akhir tahun pelajaran keduanya beasiswa Tesla dicabut. Hal itu membuat Tesla tidak bisa melanjutkan pendidikannya dan membuat ia sangat sedih dan depresi. Ia menyelesaikan Pendidikan Fisika dan Tekniknya tanpa gelar. (Baca Masa Kecil Nikola Tesla).

   Pada tahun 1880-an ia pindah ke Budapest, Hungaria dan bekerja di perusahaan Telegraf milik Tivadar Puskás yaitu Budapest Telephone Exchange. Karena saat itu perusahaan sedang dibangun dan belum berfungsi, Tesla bekerja sebagai juru gambar di Central Telegraph Office. Dan setelah beberapa bulan dan Budapest Telephone Exchange telah berfungsi, Tesla diangkat menjadi kepala listrik. . (Baca Kisah Hidup Tivadar Puskás).

Setahun kemudian, sekitar tahun 1882, Tesla diberi pekerjaan lain oleh Tivadar Puskás untuk bekerja di Continental Edison Company, sebuah perusahaan Industri tenaga listrik yang didirikan oleh Thomas Alva Edison di Paris, Prancis.

(Baca Kisah Hidup Thomas Alva Edison).

Ada beberapa subdivisi dalam perusahaan tersebut, dan Tesla kebagian tugas di subdivisi Societe Electrique Edison yang terletak di daerah pinggiran kota Ivry-sur-Seine, Paris. Ia bertugas memasang sistem pencahayaan lampu pijar dalam bentuk utilitas tenaga listrik. Ia berhasil memecahkan masalah – masalah instalasi utilitas Edison. Disitulah Tesla mendapat pengalaman praktis teknik listrik. Karena pengetahuannya yang semakin maju di bidang Teknik dan Fisika, Tesla diminta untuk menangani masalah instalasi di utilitas Edison lainnya yang terletak di sekitar Prancis dan Jerman.

Juni 1884 atas permintaan atasannya di Paris, Tesla pindah dari Paris, Prancis ke New York, Amerika Serikat. Dari Continental Edison ke Edison Machine Works. Edison Machine Works adalah sebuah perusahaan Manufaktur milik Thomas Alva Edison juga yang memproduksi Dinamo, Motor Listrik Besar, dan komponen – komponen sistem penerangan listrik lainnya yang sedang dikerjakan di New York oleh Edison saat itu.

           Setelah sekitar 2 hari sampai di Amerika, Tesla langsung bekerja di perusahaan Edison tersebut. Awalnya ia mengerjakan tugas-tugas sederhana, lalu secara cepat ia mulai mendapat tugas-tugas yang rumit.

            Tahun 1885 Tesla mengatakan kalau ia bisa mendesain ulang model DC-nya Edison dan generatornya menjadi lebih efisien tanpa menyebabkan adanya percikan api dan kerusakan. Edison menyukai ide ini, namun ia ragu kalau ini bisa. Karena itu, ia (dalam catatan lain manajernya) menawarkan imbalan sebesar $50.000 atau sekitar $1.250.000 (2019) kalau ia bisa mendesain ulang 24 tipe mesinnya Edison. Tesla sangat antusias dengan tawaran itu. Ia bekerja keras siang-malam untuk membuktikan ucapannya dan ia pun berhasil membuktikannya. Mesin - mesinnya Edison sekarang tidak lagi menimbulkan percikan api dan generatornya pun menjadi lebih efisien. Ia datang menemui Edison (dalam catatan lain manajernya) dan menagih imbalan sesuai janjinya. Namun sangat disayangkan, Edison (dalam catatan lain manajernya) malah mengingkari janjinya dengan berkata “Tesla, you don’t understand our American humor” (Tesla, kamu tidak mengerti humor kami orang Amerika) seperti itu kurang lebih. Mendengar hal itu tentu Tesla kesal dan sangat kecewa.

Dalam buku hariannya, ia hanya memberikan satu komentar mengenai apa yang terjadi pada akhir pekerjaannya, catatan harian yang dia tulis di dua halama antara 7 Desember 1884 – 4 Januari 1885,  “Goodby to the Edison Machine Works”.

Entah karena kejadian itu atau bukan, Tesla lalu memutuskan untuk keluar dari Edison Machine Works. Total ia hanya bekerja selama sekitar 6 bulan saja di perusahaan milik Edison tersebut.
Setelah keluar dari perusahaan Edison, Tesla langsung bekerja untuk mengembangkan sistem pencahayaan busur atau Arc Light. Mungkin sama seperti yang sedang dikembangkan oleh perusahaan Edison.

Dengan bantuan beberapa rekannya, Tesla sempat mendirikan perusahaannya sendiri bernama Tesla Electric Light & Manufacturing dan mendapatkan hak paten atas generator DC yang lebih baik dari sebelumnya. Namun tak lama kemudian, pada tahun 1886, rekannya mencabut pendanaan yang diberikan kepada Tesla dan meninggalkannya. Tesla tidak memiliki uang sepeser pun dan bahkan ia kehilangan kendali atas hak patennya sendiri.

Setelah itu hidupnya menjadi berantakan. Ia hidup luntang – luntung. Bahkan ia harus sempat bekerja di berbagai pekerjaan perbaikan listrik dan penggali parit dengan bayaran $2 per hari. Tesla kemudian menceritakan tahun 1886 merupakan masa kesulitan, ia menulis My high education in various branches of science, mechanics and literature seemed to me like a mockery” (Pendidikan tinggi saya di berbagai cabang ilmu pengetahuan, makanik, dan sastra bagi saya terasa seperti ejekan).

Pada akhir tahun 1886, Tesla dikenalkan (sebuah catatan yang Dipi temui oleh mandornya) dengan Alffred S. Brown, seorang pengawas Western Union, dan koleganya, Charles F. Peck, seorang pengacara New York. Keduanya berpengalaman dalam mendirikan perusahaan dan mempromosikan hasil penemuan dan hak paten untuk keuntungan finansial.

April 1887, Tesla mendirikan Tesla Electric Company dengan segala keperluan dan biaya ditanggung oleh Brown dan Peck. Mereka membuat kesepakatan bahwa hasil keuntungan dari paten dibagi 3 bagian, 1/3 untuk Tesla, 1/3 untuk Brown dan Peck, dan 1/3 untuk dana pengembangan. Laboratorium ini terletak di 89 Liberty Street, Manhattan, setelah selesai pembangunan Tesla segera melakukan eksperimen dan mengembangkan motor listrik bolak – balik  atau Alternating Current (AC) yang telah ia impikan sejak lama.

            Di tahun itu Tesla berhasil mengembangkan motor induksi yang bekerja pada arus bolak-balik (AC). Sekedar informasi, sebenarnya saat itu listrik AC sudah ditemukan sebelumnya oleh Hippolyte Pixii pada tahun 1832, namun saat itu listrik AC belum bisa digunakan. Karena arus searah (DC) lebih banyak diminati daripada arus bolak – balik, listrik AC tidak dikembangkan lagi. (Baca Kisah Hidup Hippolyte Pixii)

            Penemuannya ini dipatenkan bulan Mei 1888. Dan atas penemuannya ini Tesla dilirik oleh berbagai investor, salah satunya George Westinghouse seorang pengusaha. George Westinghouse sebenarnya sudah mulai mengembangkan listrik AC, namun sistem yang ditemukan Tesla berjalan jauh lebih baik darinya. Ia pun melakukan kerja sama dengan Tesla dan mempekerjakannya menjadi konsultan di Laboratorium Pittsburgh Westinghouse Electric & Manufacture Company dengan bayaran sebesar $2.000 (sekitar $56.900 pada 2019) per bulannya selama kurang lebih satu tahun.

            Selanjutnya ia melakukan penelitian dan pengembangan mengenai Generator Uap, Sinar X, hingga menemukan sebuah perahu yang bisa dikontrol menggunakan radio, inilah yang menjadi cikal bakal remote control. Keren, Gokil, Kocak, dizaman itu. (Baca Penemuan – penemuan Nikola Tesla)
            Namanya semakin terkenal karena penemuan - penemuannya dan kecakapannya mempertunjukan hasil penemuannya tersebut. Banyak sekali hasil penemuannya yang bisa dibilang terlampau maju di zaman itu. Akhirnya banyak masyarakat Amerika yang menyebutnya “Ilmuwan Gila” penemuannya hampir diluar bayangan dan nalar saat itu.

                                (Baca Fakta – Fakta tentang Nikola Tesla)

            Hmm… Sepertinya Dipi sudah bercerita terlalu panjang, mari kita sudahi dulu artikel ini. Sebenarnya masih banyak sekali yang ingin Dipi certain tentang penemu jenius ini, seperti War Of Currents yaitu persaingannya dengan Thomas Alva Edison, proyek Listrik gratis seluruh dunia, dll, tapi ingat otak juga harus istirahat hehehe,

            Oiya, setelah pensiun, Tesla menghabiskan sisa uang dan umurnya di berbagai hotel di New York. Dan pada tanggal 7 Januari 1943, ia meninggal dunia di umurnya 86 tahun. Sendirian di dalam kamar nomor 3327 di New Yorker Hotel. Ia ditemukan meninggal oleh seorang pelayan Alice Monaghan yang mengabaikan tanda “Jangan Ganggu” di depan pintu kamarnya yang ia pasang sekitar 2 hari sebelumnya. Penyebab kematiannya adalah karena pembekuan pembuluh darah di jantungnya atau Trombosis Koroner.

            Baik Minders, itulah sedikit artikel tentang Kisah Hidup Nikola Tesla sang Penemu Jenius. Untuk lebih lengkap mengenai perjalanan karir sang penemu jenius ini, bisa kalian baca di Kisah Karir Nikola Tesla dan Penemuan – Penemuan Jeniusnya.

            Terima kasih untuk kalian yang sudah baca sampai akhir. Kami juga berterima kasih apabila ada yang bersedia memberi kritik dan saran kepada kami dan apabila ada kesalahan informasi yang kami sampaikan silahkan hubungi kami melalui laman Contact atau Klik Disini.
     Sampai jumpa di artikel selanjutnya and Keep Open Minded!


           (Dimensi Pengetahuan)

Post a Comment for "Kisah Hidup Nikola Tesla Si Penemu Modern Jenius"