Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bukan Indonesia!! Inilah 5 Nama Negara Kita Sebelum Menjadi Indonesia

Nama Negara Kita Sebelum Indonesia

             Hallo, Minders! Selamat datang di Dimensi Pengetahuan! Negara kita Indonesia memiliki berbagai sejarah yang unik dan panjang. Salah satunya adalah mengenai sebutan atau nama negara kita Indonesia. Banyak sebutan – sebutan atau nama – nama yang diberikan bangsa/negara lain kepada kita sebelum akhirnya masyarakat kita memilih dan meresmikan Indonesia sebagai nama resmi negara kita ini.

       Hari ini Dipi mau berbagi informasi mengenai nama negara kita sebelum menjadi Indonesia nih. Meskipun mungkin kalian tidak akan ditanya oleh orang tua atau teman – teman kalian, sekedar tahu saja Dipi pikir gapapa kali ya hehehe. Okelah berikut 5 Nama Negara Kita Sebelum Menjadi Indonesia yang Dipi rangkum.

 

1.     Hindia

             Kita tentu tidak asing dengan nama ini, tapi apakah minders tau siapa yang pertama kali menciptakan nama Hindia ini?? Dia adalah Herodotus, seorang ahli sejarah dari Yunani yang lahir di Halicarnassus, Kekaisaran Persia sekitar 484 SM dan meninggal di Macedon sekitar 425 SM.

             Hindia / Hindia timur adalah nama yang biasa digunakan oleh orang zaman dahulu untuk menyebut wilayah Asia Tenggara terutama kepulauan Melayu, dan Asia Selatan. Wilayah itu adalah Bangladesh, India, Pakistan, Maladewa, Myanmar, Malaysia, Sri Langka, Indonesia, Thailand, Kamboja, Brunei, Singapura, Filipina, Laos, dan Timor Leste.

 

2.     Nusantara

             Banyak yang berpikir Nusantara ini dicetuskan oleh salah satu ksatria paling terkenal dari Majapahit yaitu Gajah Mada, Dipi pun berpikiran seperti itu sebelumnya. Namun ternyata para pakar sejarah dari Indonesia meyakini konsep nusantara sudah dicetuskan terlebih dahulu sekitar setengah abad lebih awal, yaitu sekitar tahun 1275 oleh raja Kertanegara. Sebelumnya kerajaan Singhasari, telah mengenal konsep Cakrawala Mandala Dwipantara yang dicetus oleh raja Kertanegara. Dwipantara bila diartikan menjadi Bahasa Indonesia bisa memiliki arti yang sama dengan arti Nusantara, yaitu Kepulauan Antara.

             Lalu nama Nusantara diganti oleh penjajah Belanda. Nama Nusantara juga mulai di angkat lagi oleh Ki Hajar Dewantara lalu istilah ini masih dipakai hingga saat ini.

 

3.     Nederlandsch Oost – Indie

             Yang ketiga adalah Nederlandsch Oost – Indie atau Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda. Nama ini digunakan oleh Belanda selama menjajah Indonesia sekitar 350 tahun dan saat itu seluruh orang Eropa menyebut wilayah Indonesia sebagai Nederlandsch Oost – Indie.

 

4.     The Malay Archipelago

             Sekitar tahun 1869 seorang penjelajah, geograger, naturalis, antropolog, dan ahli biologi dari Britania Raya bernama Alfred Russel Wallace menulis sebuah buku berjudul The Malay Archipelago. Buku itu adalah buku catatan perjalanan dan pengamatan Wallace ketika menjelajah Singapura, Malaysia, dan Indonesia (1854 – 1862). Buku tersebut menjadi sangat popular dan dihargai. Dan melalui buku itu Wallace mempopulerkan sebutan The Malay Archipelago yang berarti “Kepulauan Melayu” untuk wilayah Singapura, Malaysia, dan Indonesia.

 

5.     Insulinde

             Nama ini di ciptakan oleh Eduard Douwes Dekker. Dengan nama samaran / nama pena Multatuli, dia kerap sekali mengkritik perlakuan keji para penjajah kepada orang pribumi. Kabarnya ia jijik dengan nama Nederlandsch Indie yang di ciptakan orang – orang belanda jadi dia menyebut Indonesia dengan nama Insulinde yang artinya “Kepulauan Hindia”. Nama ini sempat di sebutkan di surat – surat kabar dan organisasi pergerakan di awal abad ke – 20an, namun akhirnya popularitaas nama ini menurun dan tidak digunakan lagi.


Post a Comment for "Bukan Indonesia!! Inilah 5 Nama Negara Kita Sebelum Menjadi Indonesia"